Tuesday, December 9, 2014

SOAL GANTI RUGI LAHAN, WARGA KLAWOTON ANCAM PALANG PROYEK BANDARA SAIGUN

Aimas, Wiyai News – Kecewa dengan sikap Pemerintah Kabupaten Sorong, karena hingga kini belum membayar ganti rugi lahan, warga kampung Klawoton, Distrik Saigun mengancam akan memalang lokasi proyek pembangunan Bandara Saigun. Selain itu, warga juga mengancam akan melakukan aksi demostrasi, jika tuntutan mereka tidak direalisasikan Pemerintah dalam waktu dekat.


Selasa (09/12/14), di halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sorong, koordinator warga yang lahannya terkena proyek Bandara Saigun, Bambang Hartono, mengungkapkan ia mewakili sekitar 60 kepala keluarga di Klawoton menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap Pemkab Sorong yang seakan-akan mengulur-ngulur pembayaran ganti rugi warga di Klawoton. Padahal beberapa bulan yang lalu pihaknya telah mendapat memo dari Bupati Sorong tentang pembayaran itu.


“Kami sudah bebeapa kali datang ke kantor Bupati menanyakan soal kepastian ganti rugi lahan kami, tetapi kami selalu dipimpong oleh pejabat disana. Kami memperlihatkan memo dari Bupati tetapi sama saja, hak-hak kami belum direalisasikan” ujar koodinator Warga di Klawoton


Bambang mengungkapkan, sikap pemerintah ini telah membuat masyarakat di Klawoton kecewa, “Kami telah sepakat jika dalam waktu dekat pemerintah tidak segera mencairkan uang ganti rugi yang menjadi hak kami, maka kami akan melakukan pemalangan di lokasi proyek pembangunan Bandara Saigun, termsuk megehentikan paksa aktifitas kontraktor disana. Hal ini mengingat apa yang menjadi tuntutan, adalah hak kami yang harus di bayar pemerinta daerah” tegasnya.


Bambang berharap Pemkab Sorong jangan tebang pilih dalam pembayaran ganti rugi di Kabupaten Sorong. Hal ini disampaikannya, karena belum lama ini pihaknya ada mendapat informasi pada dua bulan terakhir ini Pemkab Sorong telah membayar ganti rugi lahan warga di Aimas, jalan kanal dan beberapa tempat lainnya.


“Kami memang notabene warga transmigrasi tetapi kami juga punya hak untuk menuntut hak kami. Lagi pula uang yang dikelola pemerintah saat ini adalah uang Negara bukan uang pejabat jadi kalau bisa uang ganti rugi lahan kami segera dibayar oleh pemerintah,” harapnya. (ARS/WN)






from WiyaiNews http://ift.tt/1zMssWg

#papua #wiyainews

No comments:

Post a Comment