Wednesday, December 17, 2014

MASYARAKAT TORAJA DATANGI POLRES SORKOT MEMBAWA MAYAT

Penyidik Polsek Sorong Timur bersama penyidik Polres Sorong Kota berhasil menangkap dua orang yang diduga pelaku pengeroyokan alamarhum JT. Kedua terduga itu masing-masing berinisial AR dan SA.


Sorong, Wiyai News – Puluhan masyarakat Toraja, Rabu (17/12/14) siang mendatangi Mapolres Sorong Kota membawa mayat JT, korban pemukulan warga KPR Permai kilometer 12, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong.


Terkait hal itu, Wakapolres Sorong Kota, Kompol Syamsu Ridwan, S.Ik mengatakan pihaknya telah mengantongi sejumlah identitas pelaku pengeroyokan terhadap JT.


Sesuai kronologisnya, kata Ridwan, di saat perjalanan pulang JT dihadang sejumlah pemuda yang dipengaruhi minuman keras, melakukan pemalakan. hingga akhirnya dituduh sebagai pencuri lalu dianiaya. Akibatnya, JT mengalami luka cukup serius dan meninggal dunia keesokkan harinya, Selasa (17/12/14) malam di RSUD Sele be Solu. Sedangkan peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Senin (15/12/14) malam.


Jika sudah jelas perkara itu, Wakapolres mengaku akan melakukan penangkapan terhadap para pelaku.


Dari pantauan media ini kemarin, puluhan warga Toraja mendatangi Mapolres Sorong meminta agar anggota Kepolisian Resor Sorong Kota dapat menangkap para pelaku dalam kurun waktu 1×24 jam. Jika penangkapan belum juag dilakukan, warga Toraja mengancam akan melakukan tindakan sendiri tanpa menunggu aparat kepolisian.


Sebelumnya, pada Selasa (16/12/14) malam, sekitar pukul 23.30 WIT, keluarga korban melakukan pencarian sendiri di KPR Permai. Namun, karena tidak menemukan pelaku, warga meluapkan emosinya dengan menghancurkan pangkalan ojek. Beruntung dari peristiwa penghancuran itu tidak ada korban jiwa.


Sementara itu, tokoh masyarakat Tanah Toraja, Drs. Paulus Linglingsugi mengatakan, tindakan yang dilakukan keluarga korban karena merasa kesal dengan kinerja kepolisian yang dinilai lambat dalam menangkap para pelaku.


Tokoh Masyarakat Toraja, Drs Paulus Linglingsugi

Tokoh Masyarakat Toraja, Drs Paulus Linglingsugi



”Makanya masyarakat Toraja Kota dan Kabupaten Sorong membawa jenasah ke Polres ini supaya Pak Polisi segera menangkap para pelaku yang sudah dikantongi identitasnya sebab kami sudah menunggu penyelesaian masalah ini dari malam kejadian itu,” jelas Anggota DPRD Kota Sorong berdarah Toraja itu.


Lebih lanjut Linglingsugi menjelaskan, apa yang menjadi tuntutan masyarakat Toraja pihak kepolisian sudah menyanggupinya untuk menangkap para pelaku, sehingga pihaknya menungggu janji pihak kepolisian itu.


Dari data yang dihimpun Wiyai News kemarin malam menyebutkan bahwa penyidik polsek Sorong Timur bersama penyidik Polres Sorong Kota berhasil menangkap dua orang yang diduga pelaku pengeroyokan alamarhum JT. Kedua terduga itu masing-masing berinisial AR dan SA.


Mengetahui polisi telah mengamankan dua terduga, masyarakat Toraja langsung mendatangi mapolres Sorong Kota untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. (ARS/WN)






from WiyaiNews http://ift.tt/1Ag1dph

#papua #wiyainews

No comments:

Post a Comment