Monday, December 1, 2014

DINKES LANNY JAYA DIMINTA TINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT

Jayapura, Wiyai News – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giay menegaskan kepada para petugas kesehatan (Perawat dan Dokter) di Kabupaten Lanny Jaya untuk melakukan pelayanan kesehatan dengan sistem dari rumah ke rumah (Door to Door).


Hal ini dikatakan Aloysius Giay karena mengingat fasilitas di rumah sakit maupun puskesmas yang ada di daerah Kabupaten Lanny Jaya masih sangat kurang. “Rumah sakit di Lanny Jaya masih baru, maka semua fasilitas kesehatan juga tergolong baru, tapi tidak mengurangi kinerja petugas. Apalagi paradigma pola kesehatan yang sekarang saya genjot bukan lagi pelayanan di Puskesmas atau rumah sakit, tetapi pelayanan Door to Door,” kata Kepala Dinas Kesehatan Papua, Aloysius Giay kepada wartawan, di Jayapura, Papua, Senin (01/12/14).


Lebih lanjut, dijelaskan Giay, saat ini petugas kesehatan tidak lagi menunggu pasien di rumah sakit dan puskesmas, tapi harus pelayanan dari rumah ke rumah termasuk mereka yang harus minum obat program, seperti TB atau obat ARV untuk penderita virus HIV. “Sekarang sistemnya tidak harus mereka dirawat di rumah sakit, tapi petugas yang bergerak pergi melihat dan rawat pasien dari rumah ke rumah. Oleh karena itu, jangan cepat mengambil kesimpulan, sarana fasilitas yang kurang di puskesmas dan rumah sakit terus pelayanannya rendah itu tidak,” tegas mantan Direktur rumah sakit Abepura itu.


Aloysius Giay juga mengatakan sudah banyak masyarakat di Kabupaten Lanny Jaya yang terinfeksi virus HIV dan petugas kesehatan tidak ‘jemput bola’, sehingga pemahaman masyarakat untuk memeriksanakan diri sangat kurang.


“Sebenarnya yang terinfeksi HIV banyak, tapi petugas itu tidak genjot tidak mobile dan promosi tidak pintar. Oleh karena itu kami dengan semakin genjotnya promosi depresentif penyakit di kampung-kampung sudah mulai banyak ditemukan dan segera kami lakukan pengobatan ARV, begitu juga sekarang kami penguatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dari rumah ke rumah,” tandas Giay.


Dikatakannya, terkait dengan permasalah kesehatan di Kabupaten Lanny Jaya, pihaknya sudah bertemu langsung dengan Kepala Dinas kesehatan kabupaten Lanny Jaya dan melakukan peninjauan ke rumah sakit dan puskesmas yang ada di daerah itu, sekaligus mengatur bagaimana kedepan bisa ada penambahan beberapa peralatan medis.


“Saya bilang kepada Kepala Dinas Kesehatan, tidak janji karena sudah ada dana otsus 80 persen turun ke Kabupaten/Kota, itu menjadi catatan bagi saya karena janji itu harus ditepati. Saya tidak bilang kami akan bantu, tapi saya bilang nanti lihat keadaan,” tuturnya.


Selaint itu, Aloysius mengatakan sebagai pembinaan sudah menjadi tanggung jawab Dinas kesehatan Provinsi, baik rumah sakit dan puskesmasnya, tetapi untuk melengkapi peralatan kata yang tepat itu nanti kami lihat, karena semua dana sekarang sudah turun ke Kabupaten/Kota.


Apalagi, lanjutnya, dari dana Otsus 80 persen wajib untuk kesehatan minimal 15 persen sesuai dengan Pergub Nomor 8 dan Juknis yang dinas kesehatan susun. “Dari dua aturan ini sudah jelas kalau dana untuk kesehatan tidak bisa dialihan ke tempat lain, kalau tidak digunakan secara baik, penyakit akan semakin menjadi-jadi,” terangnya. (PIET/WN)






from WiyaiNews http://ift.tt/1v4u0GG

#papua #wiyainews

No comments:

Post a Comment