Thursday, December 4, 2014

SD NEGERI 5 PULAU RAAM MASIH BANYAK KEKURANGAN

Sorong, Wiyai News – Sekolah Negeri 5 Pulau Raam, Distrik Sorong Kepulauan (Sorkep), Kota Sorong ternyata masih banyak kendala, baik dari fasilitas Sekolah tersebut, tunjungan guru hingga kenyamanan mereka yang diduga diaabaikan.


Salah satu Guru SD Negeri 5 Pulau Raam, Abner Simbai kepada wiyainews.com di ruang kerjanya, Kamis (04/12/14) mengatakan, sekolah ini masih banyak kekuarangan terutama transportasi, karena yang melayani para guru yang tinggal di Kota Sorong ke tempat tugasnya dari Kelurahan Raam.


Tapi para guru harus setor setiap bulan Rp. 200 ribu per orang dari gajinya untuk biaya transportasi, sementara tunjangan daerah terpencil terkesan tidak dihiraukan dinas pendidikan kepada anak buahnya.


“Kekurangan yang dihadapi kami di Pulau Raam ini, yaitu transportasi, rumah guru, kekurangan tenaga guru agama Islam, saya pernah ketemu Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, tentang tenaga guru agama Islam, tapi dia bilang kami cari saja saya bilang, ibu kalo guru honor banyak hari ini juga dapat tapi PNS agak susah, karena banyak guru PNS di Kota,” ungkap Simbai saat dikunjungi anggota DPRD Kota Sorong, Derek F.Wamea, S.Pd M.Si dalam masa Reses tahun 2014 di SD Negeri 5 Pulau Raam, Kamis (04/12/14) kemarin.


Simbai berharap, Dinas Pendidikan harus memperhatikan keluhan guru-guru di SD Negeri 5 Pulau Raam ini, agar mereka bisa bekerja dengan tenang, mengajar siswa-siswi juga dengan baik, ilmu pun dapat diserap dengan sempurna.


Hal yang sama disampaikan salah satu Guru, Hasan Yusuf Mazani dimana menurutnya, masalah transportasi menjadi kendala utama bagi mereka, karena selama ini tidak diperhatikan Dinas Pendidikan Kota Sorong.


Perawatan fasilitas sekolah juga merupakan kendala, seperti pembangunan pagar keliling SD Negeri 5 Pulau Raam, karena menurut Hasan, sekolah tersebut tidak terawat, karena itu diharapkan kepada Pemerintah Kota Sorong untuk membangun pagar keliling.


“Karena Sekolah ini berada di tengah pemukiman warga sehingga untuk menjaga kualitas gedung sekolah ini, perlu adanya pagar. Karena pada saat libur kondisi sekolah tidak terawat, bisa dijadikan jalanan umum atau terpat bermain umum, jadi selesai proses belajar mengajar sudah digunakan masyarakat untuk berbuat apa saja,” ungkapnya.


Tenaga Kesehatan Juga Alami Hal Yang Sama


Ternyata hal yang sama juga dirasakan tenaga medis yang bertugas di Pulau Raam, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong. Pada saat kunjungan reses anggota DPRD Kota Sorong dari Dapil I, Derek F.Wamea, S.Pd M.Si ke sana, banyak masalah yang mereka sampaikan, mulai dari tunjangan transportasi hingga biaya listrik yang tidak diperhatikan atasan mereka.


Hal yang sangat ironisnya, gedung polindes yang sudah dibangun tapi tidak disiapkan fasilitas yang digunakan, sehingga hampir semua tenaga medis tinggal di Kota Sorong. (ARS/WN)






from WiyaiNews http://ift.tt/1vSXpIU

#papua #wiyainews

No comments:

Post a Comment