Friday, November 14, 2014

RENCANA KENAIKAN HARGA BBM, NAMUN BELUM ADA KOMPENSASI BAGI MASYARAKAT PAPUA

Jayapura, Wiyai News – Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah pusat terus medapat perhatian serius dari berbagai kalangan masyarakat, tak terkecali Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Thomas Sondegau.


Pemerintah pusat mengurangi subsidi BBM dengan dalih mengalihkan untuk sektor produktif seperti subsidi pupuk kepada petani. Dalih lain yakni yang menikmati BBM bersubsidi selama ini yakni masyarakat golongan menengah ke atas, sementara masyarakat kalangan bawah kurang menikmatinya. Sementara itu salah satu solusi yang diberikan pemerintah pusat yakni pembagian kartu Indonesia Sehat dan Indonesia Pintar dimana kedua kartu tersebut membebaskan anak-anak dari biaya sekolah dan biaya pengobatan bagi masyarakat.


Meski hal tersebut mulai dilakukan oleh pemerintah pusat, namun menurut anggota DPRP, Thomas Sondegau, pemerintah pusat harus memikirkan kembali solusi untuk Papua karena kondisi Papua tidak bisa disamakan dengan daerah lain. Yang utama yakni kondisi keterisolasian daerah yang sangat sulit untuk dijangkau, maka jika pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak harus benar-benar memikirkan dampak yang terjadi di Papua.


Thomas mencontohkan jika harga BBM naik, lima ribu rupiah secara nasional, maka di pedalaman Papua akan terjadi kenaikan 4 kali dari harga tersebut, karena transportasi yang digunakan di Papua mayoritas menggunakan transportasi udara. Selain itu juga kenaikan bahan pokok pun akan melambung tinggi, sementara mata pencaharian masyarakat di pedalaman Papua masih bergantung pada sektor pertanian yang pendapatan perkapitanya kurang dari dua juta rupiah per bulan.


Mantan anggota Komisi B DPRP ini menambahkan jika pemerintah mengalihkan subsidi BBM ke pupuk maka tidak memberikan dampak yang signefikan terhadap petani di Papua. Hal ini disebabkan hasil pertanian masyarakat di pedalaman Papua belum bisa dipasarkan hingga ke kota karena transportasi yang begitu sulit.


Mengakhiri pernyataanya Thomas mengatakan dirinya tetap mendukung kebijakan yang dilakukan pemerintah pusat, namun solusi untuk Papua harus dipikiran dengan baik, bahkan Thomas menawarkan jika belum ada solusi yang tepat untuk Papua maka alangkah baiknya untuk Papua harga BBM janggan dulu dinaikan. (EZRA/WN)






from WiyaiNews http://ift.tt/1EKMSlQ

#papua #wiyainews

No comments:

Post a Comment