Monday, November 3, 2014

PEMKAB MAMBERAMO RAYA SERIUS KELOLA DANA GERBANG GATRA

Jayapura, Wiiyai News – Bupati Kabupaten Mamberamo Raya (Mamra, red), Demianus Kyeuw Kyeuw mengatakan dalam menjalankan Program Gerakan Membangun Keluarga Sejahtera (Gerbang Gatra), Pemerintah Mamberamo Raya serius dalam melakukan penyaluran dan pengelolaan anggaran.


“Di Kabupaten Mamra ada Program Gerbang Gatra, dimana masing-masing kepala keluarga mendapat Rp 10 juta, dana ini langsung diberikan langsung kepada masyarakat agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Kami membentuk Majelis Tuntutan Ganti Rugi (MTGR) dan bekerjasama dengan BPKP melalui penandatanganan pakta integritas,” kata Demianus Kyeuw Kyeuw kepada wartawan di Jayapura, Senin (3/11) kemarin.


Dengan membentuk MTGR dan bekerjasama dengan BPKP setiap per tiga bulan pihaknya melakukan pemeriksaan keuangan, dan itu sudah dilakukan oleh pihaknya.


“Setiap bulan saya melakukan monitoring dan evaluasi terharap laporan kinerja Pemerintah terkait dengan pembiayaan,” ungkapnya.


Terkait dengan penerapan dana Otsus 80 persen untuk Kabupaten/Kota, jelas Demianus Kyeuw Kyeuw, dana tersebut digunakan 100 persen untuk masyarakat setempat, melalui Program Gerbang Gatra dengan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 65 miliar.


“Jadi kami hampir Rp 105 miliar anggaran untuk Kabupaten Mamberamo Raya, Rp 65 miliar sifatnya kebijakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat. Kemudian sisanya itu diperuntukan untuk pendidikan dan kesehatan. Dimana 10 persen untuk pendidikan dan 15 untuk kesehatan,” tukasnya.


Demianus juga mengatakan dengan adanya kebijakan Gubernur yang membagi dana Otsus lebih besar ke Kabupaten/Kota sangat terasa di Kabupaten Mamberamo Raya, dimana Pendidikan, kesehatan dan sektor lainnya berjalan sangat baik, bahkan menunjukan peningkatan.


“Memang dengan adanya kebijakan ini, terasa ada peningkatan perkembangan baru, terutama untuk menunjang tugas-tugas tenaga pengajar, baik yang dikontrak maupun tetap. Selain itu, bidang kesehatan kami bisa kontrak tenaga kesehatan seperti bidan, suster dan perawat, sehingga pelayanan di puskesmas, pustu masyarakat mulai merasakan itu,” jelasnya.


Lebih lanjut, Demianus Kyeuw Kyeuw mengatakan, khusus untuk tenaga guru, pihaknya melakukan kerjasama dengan Universitas Surabaya. Dimana saat ini Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya telah mengontrak sekitar 70 guru.


“Jadi di kampung-kampung guru mulai terisi. Memang kami sementara sampai sekarang belum lengkapi secara menyeluruh, tapi kami perlahan lengkapi secara bertahap kebutuhan yang ada di bidang pendidikan, kesehatan dan sektor lain. Saat ini kami berikan prioritas untuk yang umum agar betul-betul menjadi skala kebutuhan. Kami harapkan kedepan mungkin dari tahapan-tahapan ini kami penuhi baik-baik akan mengalami perubahan kearah lebih baik lagi,” terangnya. (PIET/WN)






from WiyaiNews http://ift.tt/1wXDL05

#papua #wiyainews

No comments:

Post a Comment