Monday, January 12, 2015

RATUSAN RUMAH WARGA TERENDAM BANJIR DI NIMBOKRANG

Jayapura, Wiyai News – Akibat hujan deras pada Minggu (11/1) subuh sekitar pukul 03.00 WIT, sedikitnya 200 unit rumah warga di Kampung Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, terendam banjir dengan ketinggian air kurang lebih mencapai 60 cm akibat luapan kali Aso dan kali Girime, pada Senin 12 Januari 2015.


Berdasarkan data yang diterima media ini, tidak korban jiwa dalam insiden bencana alam tersebut, namun kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.


Kapolsek Nimbokrang, Iptu Jerry Koagouw ketika dikonfirmasi membenarkan adanya musibah yang menimpa ratusan rumah warga di Nimbokrang dan membuat aktifitas masyarakat menjadi lumpuh, bahkan mereka mengungsi di daerah dataran tinggi dengan membawa sejumlah pakaian dan kebutuhan secukupnya.


“Meski air sudah surut namun warga masih tetap mengungsi karena merasa trauma apa yang terjadi terhadap diri mereka, kami sedang membantu mereka sesuai dengan kebutuhan mereka inginkan sambil menunggu bantuan dari Pemerintah setempat,” kata Kapolsek Nimbokrang Iptu Jerry Koagouw kepada wartawan saat di konfirmasi via telepon seluler, Senin (12/1).


Lebih lanjut, kata Kapolsek, bukan hanya rumah warga yang menjadi korban, tetapi banjir tersebut juga merendam empat sekolah yakni TK, SD Inpres, SMP dan SMA Yapis Nimbokrang sehingga membuat aktivitas sekolah lumpuh.


Berselang 1 jam kemudian, bencana longsor juga terjadi di Jalan Pintu Angin, Depapre, Kabupaten Jayapura, tepatnya di lima titik. Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi pada hari Senin sekitar pukul 03.00 WIT. Dimana, tanah longsor mulai dari pintu angin sampai dengan turunan dekat Polsek Depapre, hingga sejumlah pohon tumbang menyebabkan akses jalan tertutup.


Pasca peristiwa bencana alam tersebut, Kapolsek Nimbokrang Iptu Jerry Koagouw langsung memimpin anak buahnya bersama warga setempat untuk melakukan pembersihan tanah longsor dan pohon tumbang di jalan, dengan menggunakan alat seadanya. (PIET/WN)






from WiyaiNews http://ift.tt/1y36tfY

#papua #wiyainews

No comments:

Post a Comment