Wednesday, January 21, 2015

PEMPROV PAPUA AKAN TURUNKAN TARIF ANGKUTAN UMUM

Jayapura, Wiyai News – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Yusuf Yambe Yabdi mengatakan pasca Pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp. 1.200 dari Rp. 7.800 menjadi Rp. 6.600 yang berlaku mulai Senin, 19 Januari 2015 lalu, Pemerintah Provinsi Papua telah melakukan rapat teknis untuk menetapkan harga angkutan umum Kabupaten/Kota se-Papua.


“Adanya penurunan harga BBM secara nasional, kami di daerah sudah merespon. Berdasarkan keputusan Gubernur kami sudah melakukan rapat teknis dan hasil dari rapat teknis itu sudah kita laporkan kepada Sekertaris Daerah melalui asisten II bidang pembangunan,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Yusuf Yambe Yabdi kepada wartawan di press room kantor Gubenur Papua, Rabu (21/1).


Lebih lanjut, dikatakan Yusuf, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Ignasius Johan telah mengeluarkan surat edaran terkait batas atas dan batas bawah tarif transportasi umum dan meminta Organda menurunkan tarif angkutan sebesar 5 persen.


Selanjutnya, kata Kadis Perhubungan, hasil rapat teknis bersama instansi terkait ini dilaporkan kepada Sekda Papua untuk diumumkan kepada masyarakat. Namun, penurunan harga angkutan umum tidak terlalu signifikan, karena tidak terlalu beda jauh dengan harga yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan.


“Diharapkan supaya semua Kabupaten/Kota yang nanti menggunakan itu di bawah Organda atau asosiasi lain yang memang membutuhkan itu segera melakukan penyesuaian setelah Gubernur menyampaikan itu melalui Sekertaris Daerah Provinsi Papua,” ungkap Yambe Yabdi.


Setelah penetapan harga angkutan umum, lanjut Yusuf, Pemerintah Provinsi Papua akan mengirim radiogram kepada Kabupaten/Kota untuk melaksanakannya. “Agar harga tersebut diikuti atau ditetapkan berdasarkan keputusan Bupati/Walikota,” terangnya.


Dijelaskannya, penetapan harga angkutan umum akan ditetapkan paling lambat Kamis (22/1/2015). “Ya, kita kejar hari ini dan paling besok Kabupaten/Kota sudah dapat hasil karena pasti ada like and dislike. Tapi kita harap ini segera supaya bisa tahu masalahnya itu nanti muncul dimana dan kira-kira bagaimana melakukan penetrasi tentang persoalan-persoalan ini itu yang kita segera lakukan,” katanya. (PIET/WN)






from WiyaiNews http://ift.tt/1CB5D9l

#papua #wiyainews

No comments:

Post a Comment